Interaksi Sosial dalam Masa Krisis: Berkomunikasi Online Selama Pandemi COVID-19

Authors

  • Monika Sri Yuliarti Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Sebelas Maret

Keywords:

Computer Mediated Communication, Interaksi Sosial, Komunikasi Online, Krisis

Abstract

COVID-19 (Corona Virus Disease) di akhir tahun 2019 lalu meninggalkan kisah duka, yang akhirnya menjadi awal dari bencana tingkat global. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini tak butuh banyak waktu menginfeksi warga dunia sehingga semua kehidupan manusia dipaksa untuk berubah. WHO bahkan mengeluarkan imbauan untuk menjaga jarak fisik yang dikenal dengan istilah physical distancing. Salah satu hal yang mengalami perubahan karena pandemi COVID-19 ini adalah interaksi sosial antar manusia yang harus beralih dari interaksi langsung menjadi interaksi tak langsung, yaitu dengan melakukan komunikasi online. Artikel ini ber-tujuan untuk mengelaborasi potensi dari komunikasi online utamanya komunikasi yang meng-gunakan media tertentu berjaringan internet atau Computer Mediated Communication (CMC) dalam memenuhi kebutuhan interaksi sosial di masa krisis, yaitu pandemi COVID-19. Konsep komunikasi nonverbal dari Judee Burgoon akan digunakan sebagai dasar dalam studi ini. Ini adalah kajian literatur yang secara spesifik akan mengoptimalkan referensi-referensi terkait dengan masa krisis (COVID-19), interaksi sosial, CMC, serta komunikasi nonverbal. Diharapkan artikel ini mampu menghasilkan sebuah kesimpulan yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk studi kasus terkait dengan komunikasi online dan interaksi sosial pada konteks krisis secara spesifik, yang pada akhirnya mampu tetap menumbuhkan optimisme di tengah ketidakpastian yang harus dijalani oleh masyarakat selama masa krisis tersebut.

Published

2002-06-11