Pendidikan Berbasis Tradisi: Nilai-Nilai Edukatif dalam Praktik Sosial Komunitas Pandai Besi Massepe
Keywords:
Komunitas Massepe, Nilai Edukatif, Pembelajaran Kontekstual, Pendidikan Berbasis TradisiAbstract
Artikel ini mengkaji pendidikan berbasis tradisi dalam komunitas pandai besi Massepe yang terletak di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Komunitas ini memiliki sistem pewarisan keterampilan dan pengetahuan yang berlangsung secara turun-temurun melalui praktik sosial yang khas dan sarat nilai-nilai edukatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk mengungkap proses internalisasi nilai serta mekanisme reproduksi sosial yang terjadi dalam komunitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan di lingkungan ini tidak berlangsung secara formal, melainkan melalui pembelajaran nonformal yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam praktik kerja dan interaksi sosial sehari-hari. Nilai-nilai seperti kerja keras, kedisiplinan, tanggung jawab, solidaritas, dan penghargaan terhadap pengetahuan lokal tidak hanya diajarkan secara lisan, tetapi juga ditanamkan melalui keteladanan dan partisipasi aktif dalam kegiatan produksi. Tradisi dalam komunitas ini bukan sekadar simbol budaya, tetapi berfungsi sebagai instrumen pendidikan kontekstual yang relevan dengan kehidupan nyata masyarakat. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendidikan berbasis tradisi sebagai alternatif dalam penguatan pendidikan karakter, pelestarian kearifan lokal, dan revitalisasi sistem pendidikan yang lebih membumi dan bermakna bagi generasi muda di tengah arus globalisasi.
References
Ahmad, N., & Basri, H. (2021). Internalisasi nilai dan tradisi dalam komunitas pandai besi Massepe. Jurnal Kebudayaan Lokal, 12(2), 45-58.
Bandyopadhyay, R. (2021). Community-based education and social capacity building in rural areas. International Journal of Educational Development, 81, 102356.
Breakthrough Blacksmithing. (2023). Reviving the Flame: The Cultural Legacy of Rural Blacksmithing. https://breakthroughblacksmithing.wordpress.com/2023/07/17/reviving-the-flame-the-cultural-legacy-of-rural-blacksmithing/
Carbonell, S. (2019). The artisanal pedagogy as educational praxis in traditional popular cultures. Educação e Pesquisa, 45, e186330.
Chakravarty, A. (2023). Artisan education and craft practice: Interwoven models of learning. Education South Asia.
Fakudze, C. (2021). Prospects of Using Indigenous Knowledge as a Culturally Responsive Pedagogy to Teach Science Concepts Regarding Iron Smelting. Indilinga: African Journal of Indigenous Knowledge Systems, 22(2).
Geertz, C. (1973). The interpretation of cultures: Selected essays. Basic Books.
Hapsari, D., & Wibowo, A. (2023). Pendidikan karakter berbasis komunitas: Studi interaksionisme simbolik dalam keluarga pengrajin batik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hidayat & Wulandari (2022). Penelitian tentang pembelajaran kontekstual dan sosial budaya.
Hyland, T. (2014). Reconstructing Vocational Education and Training for the 21st Century: Mindfulness, Craft, and Values. SAGE Open, 4(1).
Illeris, K. (2018). Contemporary theories of learning: Learning theorists ... in their own words (2nd ed.). Routledge.
Kemendikbudristek. (2020). Dokumen kebijakan Merdeka Belajar.
Lave, J., & Wenger, E. (1991). Situated learning: Legitimate peripheral participation. Cambridge University Press.
Mead, G. H. (1934). Mind, self, and society: From the standpoint of a social behaviorist. University of Chicago Press.
Mulyana, D. (2020). Komunikasi dan interaksi simbolik dalam masyarakat multikultural. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nugroho (2021). Kajian pendidikan karakter dan identitas kultural dalam konteks pendidikan nasional.
Nurhadi, & Azizah, N. (2021). Interaksionisme simbolik dan pewarisan nilai budaya lokal dalam pendidikan nonformal. Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya, 13(1), 67–78.
Putra & Suryani (2021). Studi tentang pendidikan berbasis komunitas dan internalisasi nilai kearifan lokal dalam konteks pembelajaran budaya.
Rahmat, M. (2019). Pendidikan kontekstual berbasis budaya lokal dalam pembentukan karakter. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 24(3), 271-283.
Ramli, A. (2022). Pembentukan identitas melalui interaksi sosial: Telaah interaksionisme simbolik pada komunitas petani kopi Toraja. Jurnal Sosiologi Reflektif, 17(2), 85–98.
Santoso (2023): Kajian pendidikan kritis dan pembelajaran membebaskan dalam konteks masyarakat adat.
Sari, D., & Lestari, A. (2022). Pendidikan berbasis tradisi dan kesadaran moral dalam komunitas lokal. Jurnal Pendidikan Multikultural, 9(1), 14-27.
UNESCO. (2020). Education for sustainable development: Towards achieving the SDGs. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.