Transformasi Digital dan Dinamika Masyarakat Multikultural di Era Society 5.0
Abstract
Era Society 5.0 menunjukkan adanya kemajuan besar dalam penggabungan teknologi digital dengan kehidupan sosial masyarakat. Proses digitalisasi yang berlangsung dengan cepat membawa pengaruh besar bagi dinamika masyarakat multikultural di Indonesia. Dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkuat kohesi sosial dan inklusi budaya, keberagaman etnis, budaya, dan agama menghadapi tantangan baru sekaligus peluang. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak transformasi digital terhadap pola interaksi, komunikasi, dan identitas sosial masyarakat multikultural di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif berbasis tinjauan pustaka. Hasil menunjukkan bahwa digitalisasi dapat berfungsi sebagai alat pemberdayaan sosial, namun juga dapat memperkuat segregasi dan polarisasi jika tidak didukung oleh literasi digital dan pendekatan multikultural yang inklusif. Dengan demikian, diperlukan kebijakan dan strategi sosial yang adaptif agar Society 5.0 menjadi ruang bersama yang adil untuk semua kelompok budaya.
References
Alice Evangaline Jebaselvi, C., Mohanraj, K., Thangamani, A., & Ramesh Kumar, M. (2023). The Impact of Social Media on the Evolution of Language and Communication Trends. Shanlax International Journal of English, 12(1).
Babaii, E. (2018). Multiculturalism: An asset or a problem? Implications for intercultural education. Intercultural Communication Education, 1(2).
Braun, V., & Clarke, V. (2022). Thematic Analysis: A Practical Guide. QMiP Bulletin, 1(33).
Dhirani, L. L., Mukhtiar, N., Chowdhry, B. S., & Newe, T. (2023). Ethical Dilemmas and Privacy Issues in Emerging Technologies: A Review. Sensors. https://doi.org/10.3390/s23031151
Harefa, A. T., & Lase, B. P. (2024). Peran Pendidikan dalam Mengurangi Stigma dan Diskriminasi terhadap Siswa dari Kelompok Minoritas Sosial. Journal of Education Research, 5(4), 4288–4294.
Irwana, T. M., & Hermawan, D. (2022). Cultural Identity of Attack On Titan Fans on Social Media Twitter in Indonesia. IZUMI, 11(2).
Machi, L. A., & McEvoy, B. T. (2024). The Literature Review: Six Steps to Success. The Literature Review: Six Steps to Success.
Nursangadah, A., Fitrah, P. F., Agustiningsih, S., Husna, F. N., & Ni’mah, U. K. (2022). Multikulturalisme di Indonesia: Relevansi Pancasila, Islam, dan Kebangsaan. ALSYS, 2(2).
Peralta, A. F., Neri, M., Kertész, J., & Iñiguez, G. (2021). Effect of algorithmic bias and network structure on coexistence, consensus, and polarization of opinions. Physical Review E, 104(4).
Pira, F. (2023). Disinformation a problem for democracy: profiling and risks of consensus manipulation. Frontiers in Sociology, 8.
Potocan, V., Mulej, M., & Nedelko, Z. (2021). Society 5.0: balancing of Industry 4.0, economic advancement and social problems. Kybernetes, 50(3).
Putra, A. F. M., & Suyadi, S. (2022). The Concept of Neuroscience-Based Inclusive Islamic Education for Millennial Generation: A Literature Review. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1).
Rochman, G. P., Odah, Chofyan, I., & Sakti, F. (2020). Understanding the smart society in rural development. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (447).
Roseveare, C. (2023). Thematic Analysis: A Practical Guide , by Virginia Braun and Victoria Clarke . Canadian Journal of Program Evaluation, 38(1).
Subroto, D. E., Supriandi, Wirawan, R., & Rukmana, A. Y. (2023). Implementasi Teknologi dalam Pembelajaran di Era Digital: Tantangan dan Peluang bagi Dunia Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan West Science, 1(07).
Sujoko, A. (2020). Satirical political communication 2019 Indonesia’s presidential election on social media. Informasi, 50(1).
Tyas, E. H., & Naibaho, L. (2020). A Harmony Among Of Religious Community Is Required Amidst The Covid-19 Pandemic. International Journal of Research - GRANTHAALAYAH, 8(9).
Upe, A. (2024). Pengantar Sosiologi: Konsep Dasar dan Arah Pengembangannya. Literasi Indonesia.