Transformasi Ekowisata Berbasis Arsitektur Terapung (Studi Interaksionisme Pada Kawasan Danau Balang Tonjong di Makassar)
Keywords:
Arsitektur Terapung, Danau Balang Tonjong, Ekowisata, Interaksionisme SimbolikAbstract
Penelitian ini mengkaji transformasi Danau Balang Tonjong menjadi destinasi ekowisata terapung dengan menggunakan pendekatan interaksionisme simbolik. Tujuan penelitian adalah memahami bagaimana masyarakat setempat memaknai dan merespons keberadaan arsitektur terapung sebagai bentuk baru ruang publik. Metode yang digunakan adalah metode campuran (mixed methods), dengan menggabungkan wawancara kualitatif, observasi partisipatif, dan survei kuantitatif untuk menangkap makna simbolik dan dinamika sosial spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat sangat dipengaruhi oleh simbolisme dan sejarah danau, serta adanya resistensi terhadap transformasi akibat minimnya pelibatan publik sejak awal dan kekhawatiran terhadap penggusuran simbolik. Faktor pendukung dan penghambat dianalisis menggunakan pendekatan SWOT, yang mengungkap pentingnya dimensi ekologis dan kultural dalam proses transformasi. Strategi pengembangan berbasis partisipasi direkomendasikan, dengan menempatkan masyarakat sebagai subjek utama dalam pembentukan makna ruang, sehingga memperkuat relevansi konvergensi simbolik dalam menciptakan ruang publik berbasis air yang berkelanjutan.
References
Alvin, A., Fachrudiana, N., & Ekasari, A. (2023). Konsekuensi Enviromental Identity : studi tentang niat mengunjungi destinasi ekowisata. Journal of Economics and Business UBS, 12(4), 2550–2561.
Efendi, E., Fadila, F., Tariq, K., Pratama, T., & Azmi, W. (2024). Interaksionisme Simbolik dan Prakmatis. Da’watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting, 4(3), 1088–1095.
Fletcher, J. R. (2023). Symbolic interactionism. Encyclopedia of Health Research in the Social Sciences, 320–325.
Herbin, S. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Ekowisata di Taman Hutan Raya. Jurnal Sosial Dan Sains, 3(1), 66–71.
Hultman, M., Kazeminia, A., & Ghasemi, V. (2015). Intention to visit and willingness to pay premium for ecotourism: THE impact of attitude, materialism, and motivation. Journal of Business Research, 68(9), 1854–1861.
Ida Syafriyani, & Sofiyah Qamariah. (2023). Strategi Pemulihan Pariwisata Pasca Pandemi Covid19 di Kabupaten Sumenep. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi, 26(1), 1–9.
Junaidi, & Sutrisno, A. J. (2022). Persepsi Masyarakat Desa Penyangga terhadap Lanskap Danau Rawa Pening. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Sains Dan Humaniora, 6(2), 203–210.
Khamdevi, M. (2023). Tren Penelitian Arsitektur Nusantara: Sebuah Tinjauan Literatur dengan Pendekatan Analisis Bibliometrik. MARKA (Media Arsitektur Dan Kota) : Jurnal Ilmiah Penelitian, 7(1), 1–16.
Mandakini P. Bhatt. (2020). Modular Maritime Metropolis: A Review on Sustainable Floating City. International Journal of Engineering Research And, V9(05), 823–826.
MS Conoras, M. A., Suhartini, S., Haryati, H., & Siauta, M. S. (2024). Penataan Danau Tolire Kecil sebagai Ruang Terbuka Publik di Kota Ternate. Jurnal Sipil Sains, 14(1), 34–41.
Mundahl, N. D., & Howard, J. (2024). Rehabilitation and Continuing Management of an Urban Lake Shoreline in Southeastern Minnesota, USA. Land, 13(12), 1–14.
Ullyana, Y. F., Reh, E., Aritonang, U., Sabrina, M., & Simanjuntak, T. (2024). Analisis Teori Konvergensi Simbolik Pada Akun Instagram @Asnbiasasaja Dalam Menggambarkan Realita Sosial ASN. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO: Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Sosial Dan Informasi, 9(1), 151–167.
Upe, A., Safarudin, L. O., & Syukur, L. O. (2024). The Socio-economic Development of Coastal Communities Based on Ecotourism in the Kendari-Toronipa Road Area. Indonesian Annual Conference Series, (Proceedings of IACS-IHCRGESND, Nigeria), 34-41.