Analisis Faktor Penyebab Fenomena Konflik Mahasiswa di Unismuh Makassar

Authors

  • Syahban Nur Program Studi Ilmu Sosiologi, Universitas Negri Makassar, Makassar
  • Jumadi Program Studi Ilmu Sosiologi, Universitas Negri Makassar, Makassar
  • Andi Agustang Program Studi Ilmu Sosiologi, Universitas Negri Makassar, Makassar

Keywords:

Fenomena Dramaturgi, Mahasiswa, Unismuh Makassar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis informasi mendalam tentang faktor penyebab terjadinya konflik di Universitas Muhammadiyah Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi dan studi pustaka. Data yang didapat kemudian digolongkan menjadi dua, yaitu data sekunder dan data primer yang kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk deskriptif sehingga menggambar-kan tentang penelitian secara utuh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konflik yang terjadi di universitas muhammadiyah Makassar disebabkan oleh adanya kepentingan individu maupun kelompok, adanya perbedaan pendapat, serta sikap fanatik mahasiswa yang bergabung dalam organisasi daerah (Organda). Dalam realitas yang terjadi, pihak kampus telah melakukan upaya-upaya dalam menangani konflik yang terjadi, seperti melakukan mediasi, memberikan sanksi terhadap mahasiswa yang terlinat konflik dan sebagainya.

References

Ahmad, B. (2016). Konflik Dalam Dinamika Politik Perdesaan (Studi Pada Pilkades di Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur NTB). Gema Kampus IISIP YAPIS Biak, 11(1), 37-46.

Alfari, D. D., & Hidayat, W. (2023). Strategi Mitigasi Risiko Konflik Sosial dalam Pendidikan Islam di Pesantren. Studia Manageria, 5(1), 43-52.

Anggraheni, D. (2016). Materi: Pengantar Studi Islam.

Dalimunthe, S. F. (2016). Manajemen konflik dalam organisasi. Jurnal Bahas Unimed, 27(1), 78255.

Fathoni, A. (2006). Metodelogi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Jamaluddin, J. (2022). Implementasi Moderasi Beragama di Tengah Multikulturalitas Indonesia. As-Salam: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 7(1), 1-13.

Jazimah, I. (2013). MALARI: Studi Gerakan Mahasiswa Masa Orde Baru. Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya, 3(01).

Lesmana, D. M., Afifuddin, M., Adriyanto, A., & Sutanto, R. (2023). Resolusi Konflik Sebagai Upaya Penyelesaian Konflik Sosial di Maluku. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(3), 1017-1030.

Matondang, E. (2019). Konflik Agraria dan Disintegrasi Bangsa: Tantangan Keamanan Nasional Indonesia. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, 9(3), 31-48.

Muslim, A. (2020). Manajemen konflik interpersonal di sekolah. Jurnal Paedagogy, 1(1), 17-27.

Prasanti, D., & Indriani, S. S. (2018). Pelatihan Pengelolaan Konflik Organisasi Akibat Media Sosial Bagi Karang Taruna di Desa Ciburial, Bandung. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 67-72.

Qholik, W. (2022). Strategi Marketing Humas Dalam Membangun Brand Image Di Masyarakat (Studi Kasus Di Sma Muhammadiyah 1 Ponorogo) (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).

Risman, K. (2022). Fanatisme Mahasiswa Islam. Rena Cipta Mandiri.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisman, D. (2019). Pendidikan Politik, Persepsi, Kepemimpinan, dan Mahasiswa. Guepedia.

Wulandari, S. N. (2021). Manajemen Konflik Antar Mahasiswa (Kasus Organisasi Mahasiswa Daerah Jeneponto dan Organisasi Mahasiswa Daerah Bulukumba) (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Published

2022-06-10

How to Cite

Nur, S., Jumadi, & Agustang, A. . (2022). Analisis Faktor Penyebab Fenomena Konflik Mahasiswa di Unismuh Makassar. Indonesian Annual Conference Series, (Proceedings of IACS-CSPC 2022), 166-170. Retrieved from https://ojs.literacyinstitute.org/index.php/iacseries/article/view/1181