Potensi Modal Sosial dalam Peningkatan Produktivitas Pertanian Kabupaten Pangkep
Keywords:
Modal Sosial, Pertanian, ProduktivitasAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis informasi mendalam tentang produktivitas hasil pertanian dalam mengoptimalkan potensi modal sosial yang ada di Kabupaten Pangkep. Dengan menggunakan pendekatan mixed methodology yaitu metode penelitian gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Selain itu peneliti juga menggunakan penelitian survey yang digunakan untuk memperoleh informasi peningkatan produktivitas petani. Hasil peneliatian menunjukkan tingkat potensi modal sosial masyarakat petani hubungan yang signifikan, dengan nilai t Statistik= 2.2823>t-Tabel=2.01290 bahwa adanya hubungan yang positif modal sosial terhadap masyakat petani dalam peningkatan hasil produktivitas pertanian.
References
Amiruddin. (2015). Kecamatan Minasatene dalam Angka 2015. BPS. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Amir Piliang, Yasraf. (2014). Sosiologi Tubuh: Membentang Teori di Ranah Aplikasi. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Branen, Julia. (2005). Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Cet. Keenam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Field, John. (2011). Modal Sosial. Cetakan Ke-2.PT. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Hadisapoetro. (1973). Pembangunan Pertanian. Yogyakarta: FP UGM Press.
Hawkins. (1999). Penyuluhan Pertanian. Cetakan ke-15. PT. Kanisius (Anggota IKAPI).
Jayadi. (2012). Pengaruh Faktor-faktor Produksi Terhadap Peningkatan Produktivitas Lahan Padi di Kelurahan Padang Sappa Kecamatan Ponrang Kapupaten Luwu. Tesis tidak diterbitkan. Makassar. Program Pascasarjana – UNHAS.
Kassa, Anelli. (2009). Dampak Dari Perbedaan Dimensi Modal Sosial Pada Kegiatan Inovasi: Studi Kasus di Eropa Pada Tingkat Regional. https://dhietamustofa.wordpress.com/2014/07/17/konsep-kepercayaan-norma-dan-jaringan-dalam-teori-modal-sosial/. (Diakses pada tanggal 27 Juli 2016).
Kholifa, Nurul. (2016). Pengaruh Modal Sosial Terhadap Produktivitas Petani (Studi Kasus Di Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap),(Online).(http://eprints.uny.ac.id/36193/1/SKRIPSI_NURUL%20KHOLIFA_12804244008.pdf, Diakses 7 September 2016).
Lubis, Muchtar. (1992). Mencapai Pertanian yang Lebih Baik. (Gagasan-gagasan Hans Westenberg Mengenai Pertanian Rakyat di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Malik, Imam. (2015). Modal Sosial Petani Cengkeh dalam Mendukung Usaha Pertanian Tanaman Cengkeh (Studi Kasus di Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas). (Online),
Marwanto. (2014). Statistik Daerah Kecamatan Minasatene 2014. BPS. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Morissan. (2015). Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT. Prenada Media Group.
Mosher, A.T. (1991). Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: CV Yasaguna.
Ramdania, Tenreng. (2007). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja: Kasus Pada Unit Pemasaran Semen Bosowa di Makassar. Tesis. Makassar. Program Pascasarjana – UNHAS.
Riduwan. (2009). Pengantar Statistika Sosial. Cetakan Ke-2. Bandung: Alfabeta.
Sajogyo, Pudjiwati. (2002). Sosiologi Pedesaan. Jilid I. Yogyakarta: PT. Gadjah Mada University Press.
Suwarto, Subyantoro. (2007). Metode dan Teknik Penelitian Sosial. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Soehartono, Irawan. (2004). Metode Penelitian Sosial: SuatuTeknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial lainnya. Cetakan Ke-6. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syahrir. (2015). Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dalam Angka Tahun 2015. BPS. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Syahrir. (2015). Statistik Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 2015. BPS. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Upe, A., To’at, M., Mugambiwa, S. S., Huma, H., & Samad Akenbi, A. (2021). Strengthening Rice Farmers’ Social Capital in Increasing Agricultural Productivity. International Journal of Qualitative Research, 1(1), 48-54.